Jumat, 16 November 2012

Misteri Barang Yang Hilang

Ini asli karyaku lho...! Dilarang mengubah-ubah atau mengcopy ini dan berkata kalau ini buatanmu!

Bulan ini, sekolahku libur. Oh ya! Perkenalkan, namaku Angeline Trech, biasa dipanggil Eline. Aku kelas 4, kemarin aku baru saja dibagi rapot dan sekarang kelasku naik ke kelas 4. Aku libur 1 bulan. Rencananya, aku dan keluargaku akan menginap di Villa Rosegency selama 1 minggu.
 "Eline! Cepat bereskan barang yang akan kau bawa ke Villa Rosegency! Kita sebentar lagi mau berangkat lho..." Ujar Dad sambil membereskan barang-barang yang akan dibawanya ke Villa. "Iya Dad! Sabar! Sebentar!" Balas Eline sambil berlari kecil menuju kamarnya yang ada di lantai 2.
 "Bawa apa aja ya? Oh iya! 5 baju buat jalan-jalan, 5 baju santai, 5 piyama (baju tidur), 5 buku komik Hai Miiko, handhphone, tas mini, laptop, modem dan cemilan! Oh ya, ada yang ketinggalan! Diary kesayanganku, bantal dan guling." Ujar Eline sambil membereskan barang yang akan dia bawa ke Villa kedalam tas kopernya yang besar.
 "Mom, Dad! Aku sudah siap! Ayo berangkat!" Seru Eline sambil membawa tas kopernya kedalam garasi mobilnya.
 Setelah membayar uang penyewaan untuk 1 Villa, Eline dan keluarganya memasuki Villa yang akan mereka tempati itu.
 Aduh, kok perasaanku aneh gini sih? Sudahlah, lupakan saja! Ujar Eline dalam hati. "Eline, kamarmu ada disebelah kamar mandi ya!" Seru Mom dari Ruang Tamu. "Iya Mom! Makasih infonya!" Balas Eline sambil berlalu menuju kamarnya.
 Setelah Eline membereskan barang-barangnya, Eline lalu membaringkan tubuhnya di kasur yang empuk. Eline merasa sangat mengantuk karena perjalanan untuk ke Villa ini memakan waktu 4 jam, dan sekarang sudah jam 08.00 malam.
Dipagi hari, aku bergegas mandi dan ganti baju lalu aku menuruni anak tangga dan berlari ke ruang makan.
Di ruang makan, Mom sedang menyiapkan nasi, fried chicken, puding coklat dan milkshake coklat, hmmm yummy! Sedangkan Dad sedang menunggu makanan siap.
"Nih makanannya! Silahkan disantaap!" Ujar Mom sambil menyerahkan nampan yang berisi nasi, fried chicken, puding coklat dan milkshake coklat. "Makasih Mom!" Balas Eline dan Dad.
Setelah selesai makan, aku merasa bosan! Lalu aku meminta izin kepada Mom dan Dad agar aku diizinkan untuk pergi ke taman yang ada di dekat Villa Eline.
"Mom, Dad, aku pergi jalan-jalan dulu ya? Dadah!" Ujar Eline sambil melambaikan tangan kepada Mom dan Dadnya.
 Di taman, Eline duduk di sebuah ayunan. Di sebelah kanan Eline, ada sebuah ayunan lagi tapi kosong. Eline terus menikmati ayunan yang dinaikinya sampai-sampai dia tidak sadar kalau ada seorang gadis yang duduk di ayunan sebelahnya.
 "Hey! Bengong saja! Namamu siapa? Namaku Marie Antoinette! Salam kenal!" Ujar Marie sambil menjabatkan tangannya ke Eline. "Eh, hai Marie! Salam kenal juga. Namaku Angeline Trech. Salam kenal juga!" Balas Eline sambil menyambut tangan Marie dengan senyuman yang hangat.
 "Ngomong-ngomong, kamu anak yang ada di Villa paling besar di Villa Rosegency ini kan?" Ujar Marie tiba-tiba. "Eh iya, emang kenapa?" Balas Eline sambil tersipu malu. "Nggak kok, aku cuma nanya aja." Balas Marie sambil tersenyum. "Oh ya, rumahmu dimana?" Tanya Eline tiba-tiba. "Eh? Maaf aku harus pergi, dadah!" Balas Marie sambil berlari entah kemana. "Hey! Tunggu! Kau belum menjawab pertanyaanku!" Seru Eline. "Huh! Yasudah aku pulang saja!" Ujar Eline sebal.
 Perasaanku kok tidak enak ya? Sepertinya aku pernah mendengar nama Marie Antoinette, tapi apa ya? Duh kok bisa lupa gini sih... Ucap Eline dalam hati saat ia sedang berbaring di kasurnya. "Sudahlah! Lupakan! Lebih baik aku tidur daripada mikirin yang aneh-aneh gitu!" Ujar Eline dan langsung tertidur pulas.
 Pagi haripun tiba. Rencananya, hari ini Eline diajak Mom dan Dadnya untuk mengunjungi sebuah toko buku.
 Saat Eline sedang mencari baju jalan-jalan favoritenya, ternyata bajunya hilang!
 "Mom, lihat baju jalan-jalan punyaku gak? Yang sering aku pakai itu tuh!" Tanya Eline kepada Momnya. "Enggak kok. Oh ya, kamu lihat hig heels pink Mom tidak?" Balas Mom sambil balik bertanya. "Hah? Barang Mom hilang juga? Aduh ada apa ini? Nanti Eline pecahkan misteri ini deh Mom! Tapi kita lihat dulu, kalau besok barang-barang kita hilang lagi, Eline bakal menyelidikinya kok!" Balas Eline. "Ok dear" Balas Mom sambil mencium kening Eline.
 "Eline! Kamu lihat dasi hitam Dad? Yang polkadot itu!" Tanya Dad pada Eline. "Wah! Dad juga kehilangan barang? Sama kayak Eline dan Mom dong! Yasudah kita pakai yang lain saja!" Balas Eline memberi solusi.
 Hmm... Aku curiga sama Marie, aku akan menyelidikinya besok saja... Sekarang aku harus mencari informasi di internet Ucap Eline dalam hati.
"Mom, Dad! Eline gak jadi ikut ke toko buku deh! Eline ada urusan!" Seru Eline. "Yasudah, Mom dan Dad pergi dulu ya? Bye!" Balas Mom dan Dad.
Lalu Eline menuju kamarnya dan menyalakan laptop ungunya yang ada gambar bunga violet.
Lalu, Eline memasangkan modemnya di laptop miliknya. Setelah internet tersambung, Eline membuka Mozilla Firefox dan searching di internet.
 Eline menuliskan "Marie Antoinette" lalu Eline menemukan sebuah blog yang menceritakan tentang kisah Marie Antoinette.
Isi postingan dalam blognya adalah "
Marie Antoinette adalah seorang gadis yang cantik. Dia tinggal di sebuah kerajaan yang indah. Sayangnya Marie Antoinette dijadikan budak oleh ayah dan ibunya. Lalu Marie Antoinette meninggal gara-gara tidak diberi makan oleh ayah dan ibunya selama 1 bulan. Dia meninggal pada tanggal 16 Oktober 1793 saat berumur 16 tahun. Telah di gosipkan bahwa di Villa Rosegency, Marie Antoinette akan menghantui sebuah villa yang bernomor 565 dan akan berubah menjadi seorang gadis cantik. Marie Antoinette juga sering mencuri barang-barang yang ada di villa 565 pada saat jam 12 malam dan berwujud roh. Satu lagi, Marie akan membunuh anak kecil yang ada di villa tersebut.
 Eline sibuk membaca postingan tersebut.
 "Nomor villaku kan 565? Jadi Marie yang mencurinya? Dan Marie adalah roh? Oh tidak! Bagaimana ini? Aku harus memastikannya nanti malam!" Seru Eline pelan dan segera mematikan laptopnya dan menyimpannya dilemari ungunya.
Jam 12 malam tiba, Eline mendengar bunyi jam alarm di meja yang ada di dekat kasurnya. Eline pun bangun dan mengendap-endap ke ruang tamu.
 Di ruang tamu, Eline melihat sebuah roh, dan itu mirip Marie! Marie sedang berjalan ke kamarnya!
 Oh tidak! Dia pasti mau membunuhku! Tak akan kubiarkan! Aku harus mengejarnya ke kamarku! Ucap Eline dalam hati.
 Lalu Eline mengejar roh Marie ke kamarnya.
 Di kamar, Marie menemukan Eline sedang bersembunyi di balik pintu.
 "Hai Eline temanku! Bersiaplah kamu menemaniku di surga nanti..." Ujar Marie dingin sambil mendekati Eline. "Jangan! Tolong jangan bunuh aku Marie. Saat aku bertemu kamu di taman, aku sangat senang. Tetapi saat aku tahu kamu yang mencuri barang-barang yang ada di villaku, aku tetap senang berteman denganmu. Aku juga sangat cinta sama Mom dan Dadku... Tolong jangan bunuh aku! Kalau bisa kamu tinggal sama aku nanti di rumahku? Please?" Ujar Eline memohon. "Eline, terima kasih, aku akan ikut kerumahmu nanti... Aku tidak jadi membunuhmu karena kamu anak yang baik... Sebenarnya aku cinta sama ayah dan ibuku, sayangnya mereka menjadikanku budak..." Ucap Marie sedih. "Sudahlah Marie, ayo kita tidur? Rubah dulu tubuhmu menjadi manusia!" Balas Eline sambil tersenyum.
 Lalu mereka berdua tidur dengan pulas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca 1 Postingan Gak Gratis Lho...
Bayarnya Hanya Dengan Comment Dengan Ikhlas...

 
Tempelate Designed by LeeKyuri|Copyright-2012|Protected