Takut Disuntik!

Ini kejadianku waktu kelas 2.

Hari ini, akan ada acara disuntik. Aku merinding dari pelajaran awal sampai akhir.
Dan sekarang adalah pulang, tapi ditunda pulangnya karena akan disuntik! AAA! Aku menangis ketakutan.
Aku mengajak M untuk sembunyi di belakang mesjid.
Karena aku gak pakek sepatu, aku nyeker deh ke mesjidnya.
Terus aku makin deg degan sampe-sampe aku minta tolong ke M buat ngambilin tas sama sepatu aku.
"M, ambilin tas sama sepatu aku dong, please... Aku takut nih!" Pintaku sambil memelas. "Ia deh, sebentar ya!" Balas M sambil berlari ke kelas dengan terbirit-birit.
"Nih!" Kata M sambil menyerahkan sepatu dan tas. "Makasih, tadi siapa yang disuntik?" Tanyaku. "Gatau deh, aku gak kenal orangnya, jarumnya panjang lho... Bentar lagi giliran kelas kita!" Kata M panik. "Apa?! Kita gimana dong? Kalau ketahuan bisa berabe nih!" Kataku panik. "Ia! Itu masalahnya Rik!" Kata M. "M, kamu cek dulu coba ke kelas, please?" Pintaku lagi. "Yayaya..." Balas M seraya meninggalkanku.
"Gawat rik! Nama kamu dipanggil!" Kata M. "Lah? Aku?! Oh no!" Kataku panik, mukaku bercucuran keringat. "Oh ya! Terus katanya kita disuruh ke kelas!" Kata M lagi. "Yaudah deh, aku ngintip sedikit dari pintu ya?" Kataku. "Ya, ayo!" Kata M.
Di depan kelas, aku menunggu M, aku sangat deg degan dan akhirnya doktornya pergi. Aku tetap menunggu diluar sementara beberapa orang sedang berdo'a untuk pulang ke ruamhnya masing-masing.
Aku gamau di kelas 4 sekarang disuntik! Tidak! AAA! Gawat! Uwaaa!